Hepatitis (plural: hepatitides) adalah peradangan pada hati karena toxin yang disebabkan paparan zat kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi. Agen infeksi yang biasanya menyebabkan peradangan hati adalah virus. Hepatitis merupakan penyakit radang hati yang gejalanya kerap tidak disadari. Meski demikian, dampak penyakit tersebut bisa sangat mematikan seperti menyebabkan sirosis atau kanker hati. Bahkan, kini hepatitis dikelompokkan ke dalam jajaran penyakit infeksi paling mematikan di dunia.
Dikutip dari health.detik.com, menurut Dr David Muljono, Kepala Penyakit Menular yang Sedang Timbul di Institut Eijkman, Jakarta hepatitis menempati peringkat ketiga dunia sebagai penyakit infeksi penyebab kematian paling banyak. Posisi tersebut di bawah infeksi pernapasan dan HIV/AIDS. Jumlah kematian akibat infeksi pernapasan, HIV/AIDS, dan hepatitis berturut-turut adalah 2,8 juta, 1,5 juta, dan 1,4 juta setiap tahunnya. Hepatitis sangat mematikan lantaran memicu siriosis maupun kanker hati. Seperti tertuang dalam World Cancer Report 2014, kanker hati merupakan kanker nomor dua yang paling banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia.
Banyak yang mengira semua Hepatitis adalah penyakit hati yang sama, padahal tiap jenisnya berbeda dan mempunyai daya tular dan daya pengobatan yang berbeda pula. Hepatitis ada 3 macam yaitu hepatitis A, B, dan C. Masing masing disebabkan oleh virus yang berbeda-beda. Selain itu di dunia juga ditemukan virus D, E, F dan G. Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus.
Hepatitis A adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus Virus tipe A (HVA) yang disebarkan oleh kotoran/tinja penderita. Virus ini mudah menular melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi, bukan melalui aktivitas seksual atau melalui darah namun terkadang aktivitas seksual dapat juga dapat mengakibatkan penularan. Hepatitis A paling ringan dibanding hepatitis jenis lain (B dan C).
Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh “Virus Hepatitis B” (VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau menahun yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosi hati atau kanker hati. Jenis ini sering muncul tanpa disertai gejala. Kalaupun ada, bisanya penyakit sudah dalam tahap lanjut sehingga bisa sangat mematikan. Hepatitis B dapat menular melalui darah dan cairan tubuh manusia yaitu kontak seksual, penularan dari ibu ke janin dalam kandungan dan melalui suntikan atau transfusi darah yang tercemar virus Hepatitis B, seperti pengguna narkoba suntik, pengguna alat kesehatan (jarum, pisau, gunting) yang tidak disterilkan sempurna, tindik, tato, pisau cukur, gunting kuku yang tidak steril.
Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Hepatitis C seringkali tidak memberikan gejala, namun infeksi kronis dapat menyebabkan parut (eskar) pada hatida n setelah menahun menyebabkan sirosis. Dalam beberapa kasus, orang yang mengalami sirosis juga mengalami gagal hati, kanker hati, atau pembuluh yang sangat membengkak di esofagus dan lambung, yang dapat mengakibatkan perdarahan hingga kematian.Hepatitis C mempunyai tingkat keparahan yang paling tinggi dibanding Hepatitis A dan B. Cara penularannya sama dengan cara penularan Hepatitis B.
Hepatitis D merupakan rekan dari infeksi Hepatitis B dan dapat memperparah infeksi, Hepatitis E hampir menyerupai Hepatitis A yang hanya terjadi di negara-negara berkembang. Sedangkan Hepatitis F baru ada sedikit kasus yang dilaporkan. Untuk virus terbaru Hepatitis G, seringkali terjadi pada infeksi bersamaan dengan Hepatitis B dan atau C.
Propolis merupakan suplemen kesehatan yang dapat digunakan sebagai anti virus. RB Propolis adalah salah satunya. RB Propolis adalah propolis yang dibuat dari Brazilian Propolis dengan nano teknologi yang membantu penyembuhan semua jenis penyakit Hepatitis. Konsumsi 5×15 tetes RB Propolis per hari secara teratur sangat membantu dalam proses penyembuhan penyakit hepatitis.
umy.ac.id-Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu dari penyakit yang berbahaya bagi manusia. Penyakit yang menyerang paru- paru dapat menyebabkan korban batuk berdahak disertai bintik darah dan bisa berakibat pada kematian. Obat untuk penyakit TBC ini sangat sedikit, sehingga ini yang menjadikan alasan bagi mahasiswa FKIK UMY ..
Abstraksi Penelitian ini bertujuan in vitro untuk mengevaluasi efek radioprotective mungkin dari bahan alami WSDP, asam caffeic, chrysin dan naringin pada sel darah putih manusia yang diradiasi sinar gamma. Efektivitas senyawa yang diuji dievaluasi dengan menggunakan uji komet basa, analisis struktural kelainan kromosom dan uji mikronukleus ..
umy.ac.id-Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu dari penyakit yang berbahaya bagi manusia. Penyakit yang menyerang paru- paru dapat menyebabkan korban batuk berdahak disertai bintik darah dan bisa berakibat pada kematian. Obat untuk penyakit TBC ini sangat sedikit, sehingga ini yang menjadikan alasan bagi mahasiswa FKIK UMY ..
Abstraksi Penelitian ini bertujuan in vitro untuk mengevaluasi efek radioprotective mungkin dari bahan alami WSDP, asam caffeic, chrysin dan naringin pada sel darah putih manusia yang diradiasi sinar gamma. Efektivitas senyawa yang diuji dievaluasi dengan menggunakan uji komet basa, analisis struktural kelainan kromosom dan uji mikronukleus ..
Buah anorganik Kebanyakan orang berfikir untuk makanan sehat mereka memilih buah-buahan seperti apel, anggur, dan stroberi. Sayangnya, itu tidak sepenuhnya benar kecuali konsumen membeli buah organik atau buah yang benar-benar bebas pestisida. Buah-buahan yang berpestisida meningkatkan risiko kanker yang agak besar. Environmental Working Group telah menemukan ..
Propolis Brasil sering dianggap sebagai propolis terbaik di dunia. Hal ini tidak lepas dari ketertarikan para peneliti Jepang terhadap propolis Brasil berkaitan dengan sifat terapeutik dan organoleptik-nya. Dalam tiga puluh tahun terakhir, berbagai studi dan penelitian ilmiah telah dilakukan untuk memperjelas sifat pengobatan propolis utamanya ..
RB Propolis dari Rhizoma dengan partikel berukuran 12 nanometer menghadirkan sebuah revolusi pengobatan dalam mengatasi diabetes, kanker, jantung, stroke, maag, demam berdarah, dll.
RB Propolis telah melalui serangkaian pengujian dan dinyatakan lolos: Uji Mikroba, Uji Antibiotik, Uji Logam Berat, Uji Narkotika, Uji Alkohol
Selain berkhasiat dalam pengobatan berbagai penyakit berat, RB Propolis juga aman dikonsumsi sebagai suplemen penunjang kesehatan.